Pantai Lombang
Di sana telah tumbuh sekian banyak penguasa pemerintahan lokal yg menyetorkan upeti kepada pemerintahan raja-raja Singosari Pantai Lobang sebelum Kertanegara. Prasasti Mula Malurung, pun menceritakan mengenai Ranggawuni atau Wisnuwardhana yg sempat mengangkat 9 anaknya utk memerintah di sekian banyak kerajaan yg dikala itu jadi daerah kekuasaannya. Kesembilan anak tersebut di antaranya ditempatkan di Dhaha & Soengenep Pantai Lobang.Pantai Lombang Manding
Namun, tapi sayang, dua lempengan prasasti Mula Malurung yg ditemukan kira kira thn 1972 hilang, maka peristiwa Pantai Lobang Sumenep sebelum musim Arya Wiraraja susah utk digali lebih jauh. “Dua lempengan prasasti itu hilang maka nama Pantai Lobang penguasa Madura sebelum Arya Wiraraja tak ketahuan,” kata Sejarawan Sumenep, Edhy Setiawan.Wisata Pantai Lombang
Analisis lain berpendapat, sebelum diperintah oleh satu orang adipati Soengenep apalagi dulu lewat tahapan-tahapan Pantai Lobang administratif. Pantai Lobang Seperti halnya Tumapel yg sempat diperintah oleh akuwu populer, Tunggul Ametung, sebelum setelah itu jadi Kerajaan Singosari Pantai Lobang.Bukti histori menunjukkan sebelum seterusnya Arya Wiraraja dinobatkan yang merupakan adipati terhadap 31 Pantai Lobang Oktober 1269 oleh Singosari, telah ada petinggi lokal yg mengatur pemerintahan di Soengenep. Pemerintahan itu sekaligus menjalankan mandat utk menghimpun sekian banyak pemerintahan di bawahnya supaya patuh kepada kekuasaan Kertanegara. Pantai Lobang
Pantai Lobang Dikarenakan itu pemerintah Kab Sumenep memperingati kehadiran Adipati Arya Wiraraja ke Soengenep sbg hri menjadi Sumenep. Terhadap Pekan, 7 Nopember 2014, dengan cara teatrikal, Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim Msi & Wakilnya Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos menerima panji utk menyambung perjuangan Arya Wiraraja. Keduanya dinobatkan Pantai Lobang jadi penerus ke-51 di umur Sumenep yg sekarang berumur 745 th.
Tapi dapat dikatakan tak ada website peninggalan Arya Wiraraja di Sumenep. Edhy Setiawan yg sampai kini ikut merumuskan hri menjadi Sumenep dengan Prof. Sukarta dari Kampus Gadjah Mada tak tidak sedikit menemukan bukti yg signifikan di Sumenep. “Kalau ditanyakan peninggalannya, benar-benar boleh dikatakan Pantai Lobang nyaris tak ada. Sesudah Wiraraja sukses meringankan Raden Wijaya mendirikan Majapahit, beliau dipindahkan ke Lumajang. Justru di Lumajang ditemukan sisa-sisa peninggalan web Wiraraja yg sekarang ini dinamakan Website Biting, Kutorenon,” jelasnya.
Cemara Pantai Lombang
Menurut Edhy sumber-sumber histori berkaitan Sumenep kepada kebanyakan berasal dari babad Sumenep. Pantai Lobang Namun sebab babad Sumenep ditulis jauh sesudah periode Arya Wiraraja bersama rentang 400-500 thn setelahnya, cerita-ceritanya jadi kabur. Pantai Lobang Elemen mirip berjalan serta terhadap babad Tanah Jawa. “Sebelum adanya naskah Negeri Kertagama, tokoh Raden Wijaya, Hayam Wuruk, tak Pantai Lobang sempat terdengar. Yg didapati cuma Ciung Wanara & Raden Sesuruh yg lebih dikenal juga sebagai legenda. Sebab babad tanah Sumenep & babad Tanah Jawa sama-sama ditulis lebih kurang abad ke-17 bersama bahan dongeng-dongeng yg di sampaikan dari mulut ke mulut saja,” tuturnya. Pantai LobangBaru sesudah akhir abad ke-20, diwaktu ilmu-ilmu prasasti telah dikuasai oleh ahlinya & lontar Negeri Kertagama ditemukan, disusunlah situasi kerajaan kepada periode Majapahit. Pantai Lobang
Tokoh Arya Wiraraja sendiri bukan tokoh fiktif, riwayatnya ada dalam bermacam prasasti, salah satunya Prasati Kudadu. Dalam ilmu peristiwa, bukti tertua yakni prasasti, sebelum sumber-sumber yg lain seperti babad & kidung. Nama tokoh Arya Wiraraja sendiri dijumpai di prasasti Penanggungan & Mula Malurung. Pantai Lobang Tidak Cuma itu Arya Wiraraja serta ditulis di Pararaton. Ada juga sekian banyak kidung yg menceritakan berkaitan Wiraraja, seperti Kidung Arsa Wijaya, Ranggalawe, Surandaka & kidung Pamancangan. “Semua tidak sedikit bercerita berkaitan Arya Wiraraja, sikap & tindakannya Pantai Lobang dalam menopang Raden Wijaya mendirikan Majapahit. Pantai Lobang Sebab kita ketahui dalam seluruh buku-buku itu, terutama Pararaton, disaat Kertanegara dikalahkan Jayakatwang pengikutnya tinggal 12 orang,” terangnya.
Pantai Lobang Dari sejarah itu, Wiraraja & Raden PWijaya mengadakan persekutuan bersama berjanji seandainya Pantai Lobang sukses menundukkan Jayakatwang, Raja Kediri, bumi Jawa dapat dibagi dua. Selanjutnya disusunlah Pantai Lobang strategi pura-pura takluk dulu diberikan tanah di Tarik & beberapa orang Soengenep, pasukan Arya Wiraraja yg terhubung hutan Tarik, cikal akan Majapahit. “Sehingga orang Madura senantiasa berbicara bila tak ada Arya Wiraraja, Majapahit tak mungkin saja berdiri,” tuturnya. (Sumber : Merdeka.com Pantai Lobang)
http://syafir.com/2015/01/beberapa-tempat-di-madura-yang-sering-dikunjungi
http://sejarahri.com/tak-akan-pernah-ada-majapahit-tanpa-orang-sumenep/
0 Response to "Wisata lombang Kabupaten Sumenep"
Posting Komentar